Tentang 4th RiPiU 2025
Kesehatan anak merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan suatu negara. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO), angka kematian anak di bawah usia lima tahun masih menjadi masalah serius di berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, penanganan masalah kesehatan anak-anak dalam praktek sehari-hari di fasilitas kesehatan primer hingga tersier menjadi sangat penting.
Salah satu tujuan Millennium Development Goals (MDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah penurunan angka kematian anak di bawah usia lima tahun. Melalui simposium dan workshop ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mencapai tujuan tersebut. Selain itu, Kementerian Kesehatan Indonesia juga telah menetapkan berbagai program untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, sehingga penanganan masalah kesehatan anak-anak dalam praktek sehari-hari perlu diupdate setiap tahun oleh para praktisi kesehatan, mulai dari dokter umum hingga
dokter spesialis anak untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam praktek klinis dan menunjang tatalaksana sehari-hari, salah satunya adalah dengan update ilmu yang berkaitan dengan ilmu kesehatan anak.
Peran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam penurunan angka kesakitan dan kematian anak juga sangat penting. IDAI telah aktif dalam memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada para klinisi mengenai penanganan problem kesehatan anak sehari-hari melalui program pediatrician social responsibility (PSR). Melalui kolaborasi dengan IDAI, kami yakin simposium dan workshop ini akan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih baik kepada para klinisi dalam menangani problem kesehatan anak dalam praktik sehari-hari.
Dalam rangka meningkatkan kualitas penanganan problem kesehatan anak dalam praktek sehari-hari, kami mengadakan simposium dan workshop dengan tema "IDAI RIAU Pediatrician Social Responsibility: Highlights on Pediatric Daily Problems". Dengan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya dan melibatkan partisipasi aktif dari para peserta, kami berharap simposium dan workshop ini dapat menjadi ajang yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para klinisi dalam menangani emergensi anak di fasilitas kesehatan primer hingga tersier, sehingga dapat berkontribusi pada penurunan angka kesakitan dan kematian anak di Indonesia, khususnya area Riau dan sekitarnya.